Lorenzo Musetti merayakan pencapaian terbaiknya di dunia tenis setelah menang dramatis lima set di Wimbledon dan melaju ke semifinal Grand Slam pertamanya.
Sorotan turnamen sebelumnya tertuju pada petenis muda Italia lainnya, Jannik Sinner, namun justru Musetti yang kini berjarak dua kemenangan dari trofi juara usai mengalahkan Taylor Fritz dengan skor 3-6 7-6 (5) 6-2 3-6 6-1.
Meski baru pertama melangkah sejauh ini di Grand Slam, Musetti tampil tanpa beban. Ia menampilkan permainan flamboyannya di hadapan penonton, termasuk Ratu Inggris yang hadir di Court One.
"Saya tidak tahu [Ratu hadir] karena terlalu ramai sehingga saya tidak bisa melihat siapapun, bahkan teman saya sendiri. Jadi saya senang sekali dia ada di sana," ujar Musetti mengenai penonton spesialnya.
"Saya belum berkesempatan bertemu beliau. Merupakan kehormatan bisa bermain di depan sosok penting seperti beliau."
"Tentu saja, ini hari yang ajaib. Saya harus bilang, setelah kelahiran anak laki-laki saya, hari ini ada di posisi kedua. Tapi untuk karier saya, ini adalah hari terbaik," lanjutnya.
"Mungkin saya belum sepenuhnya menyadari segalanya. Saya diliputi emosi yang luar biasa. Sangat senang dengan apa yang saya capai hari ini. Senang dengan cara saya berjuang sampai akhir. Saya menemukan cara untuk mengembangkan permainan saya set demi set."
Kemenangan ini membuat Musetti harus menghadapi juara Wimbledon tujuh kali, Novak Djokovic, yang mendapat keuntungan karena lawan di perempatfinal, Alex De Minaur, mengalami cedera.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Fritz yang belum pernah melangkah lebih jauh dari perempatfinal Grand Slam. Ini adalah kesempatan pertamanya menghadapi selain Djokovic atau Rafael Nadal.
Petenis Amerika Serikat tersebut menang mudah di set pertama, namun terlihat frustrasi saat pertandingan berbalik arah.
Harapan sempat muncul ketika Fritz meningkatkan agresivitasnya dan merebut set keempat. Namun, Musetti bangkit dan memastikan kemenangan setelah pertarungan sengit selama tiga jam 27 menit.
Variasi permainan Musetti dengan pukulan backhand satu tangan menyulitkan Fritz, terlebih lagi dengan kondisi lapangan yang berangin.
"Semakin sering saya menghadapi situasi seperti ini di turnamen Grand Slam, saya akan semakin nyaman," kata Fritz.
"Saya siap menang dan melangkah lebih jauh. Menurut saya permainan saya hari ini cukup bagus. Anehnya, saya justru paling tegang di set pertama."