London, Inggris – Jasmine Paolini berhasil menciptakan sejarah baru bagi tenis Italia setelah menaklukkan Donna Vekic dalam pertandingan semifinal yang menegangkan di Wimbledon. Kemenangan dramatis ini membawa Paolini ke babak final turnamen Grand Slam pertama kali dalam kariernya.
Dalam salah satu pertandingan terbaik sepanjang turnamen, Paolini berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan dengan skor 2-6, 6-4, 7-6 (10-8) setelah sempat kehilangan dua match point dan tertinggal 7-8 dalam tie-break. Pertandingan sengit ini berlangsung selama dua jam 51 menit, menjadikannya semifinal tunggal putri terlama dalam sejarah Wimbledon.
Dengan kemenangan ini, petenis Italia berusia 28 tahun itu akan menghadapi Barbora Krejcikova dari Ceko di partai puncak. Krejcikova sendiri berhasil menciptakan kejutan dengan membalikkan keadaan untuk mengalahkan juara bertahan Elena Rybakina dengan skor 3-6, 6-3, 6-4.
Paolini, yang sebelumnya tidak pernah menang dalam pertandingan di Wimbledon, berhasil mencuri perhatian dengan penampilan gemilangnya dan kepribadian cerianya. Ia mengaku sangat senang bisa meraih kemenangan ini dan mengingat pertandingan ini selamanya.
Sementara itu, Vekic yang juga berjuang dengan cedera lengan kanan terlihat menangis saat pergantian set sebelum tie-break. Petenis Kroasia itu mengaku mengalami rasa sakit yang luar biasa selama pertandingan.
Kemenangan Paolini ini menjadikannya wanita pertama yang mencapai final Roland Garros dan Wimbledon secara beruntun sejak Serena Williams pada tahun 2016. Ia juga berpeluang menjadi petenis Italia pertama, baik putra maupun putri, yang memenangkan gelar tunggal di Wimbledon.
Vekic, yang sempat berada di ambang pensiun karena cedera, berhasil bangkit dan mencapai semifinal Wimbledon. Namun, nasib kurang berpihak padanya dalam pertandingan yang menegangkan ini.
Krejcikova, yang merupakan spesialis ganda, juga berhasil mencapai final tunggal Wimbledon untuk pertama kalinya. Ia mengaku tidak pernah berpikir akan bisa mencapai final ini dan memberikan penghormatan kepada mantan pelatihnya, Jana Novotna, yang meninggal pada tahun 2017.
Pertandingan final antara Paolini dan Krejcikova akan menjadi laga yang sangat dinantikan oleh para penggemar tenis di seluruh dunia.