Petenis nomor satu Inggris, Katie Boulter, harus mengakui keunggulan Harriet Dart dalam pertandingan dramatis tiga set di babak kedua Wimbledon.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Court One [Lapangan Satu], Dart yang menempati peringkat 94 dunia, berhasil menang dengan skor 4-6 6-1 7-6 (10-8) [Setelah melalui tie-break menegangkan di set ketiga dengan skor 10-8]. Kemenangan ini diraih setelah Dart bangkit dari ketertinggalan 6-2 di tie-break.
Kondisi lapangan yang berangin menjadi tantangan tersendiri bagi kedua petenis Inggris ini. Senjata utama Boulter, yaitu forehand, justru menjadi tidak akurat.
“Emosi saya terlihat jelas di lapangan. Tapi saya sangat senang bisa menang,” ujar Dart usai pertandingan. “Rekor pertemuan saya dengan Katie sangat buruk, jadi saya tidak berharap banyak. Namun, saya berusaha semaksimal mungkin. Meskipun tertinggal di tie-break, saya berpikir untuk mengerahkan semua kemampuan dan tidak menyesal. Senang bisa melewati pertandingan ini.”
Kemenangan ini membuat Dart melaju ke babak ketiga Wimbledon, dimana ia akan menghadapi petenis China, Wang Xiyu.
Fakta menarik dari pertandingan ini:
- Dart dan Boulter lahir hanya berselisih empat hari. Mereka sudah sangat familiar dengan permainan masing-masing.
- Ini adalah kali kedua petenis nomor satu dan dua Inggris saling berhadapan dalam pertandingan panjang. Sebelumnya, Boulter mengalahkan Dart di Nottingham selama tiga jam 13 menit.
- Boulter melakukan 75 unforced errors, sehingga gagal melaju ke babak 32 besar untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Sementara itu, petenis Inggris lainnya, Lily Miyazaki, harus mengakui keunggulan petenis Rusia Daria Kasatkina di babak kedua. Kasatkina yang merupakan unggulan ke-14, menang mudah dengan skor 6-0 6-0.