Sang Juara Bertahan Menang Dramatis, Tantang Petenis Amerika Selanjutnya!
Carlos Alcaraz, juara bertahan Wimbledon, lolos dramatis ke babak 16 besar usai mengalahkan petenis Amerika Serikat, Frances Tiafoe, dalam pertandingan lima set yang menegangkan.
Alcaraz menang dengan skor 5-7 6-2 4-6 7-6 (7-2) 6-2 di hadapan penonton Centre Court yang bersorak sorai. Kemenangan ini memastikan Alcaraz tetap berpeluang meraih gelar juara Wimbledon secara back-to-back, setelah sebelumnya ia menjadi juara French Open bulan lalu.
"Tentu saja ini selalu menjadi tantangan berat ketika melawan Frances," ujar Alcaraz, petenis unggulan ketiga. "Yang ada di pikiran saya hanyalah 'terus fight untuk setiap bola'."
Pertandingan pembuka di lapangan utama Wimbledon hari Jumat ini berlangsung seru, seperti pertemuan mereka sebelumnya di semifinal US Open 2022. Saat itu, Alcaraz juga keluar sebagai pemenang setelah melalui drama lima set, sekaligus menjadi awal raihan gelar Grand Slam pertamanya.
Petenis peringkat satu dunia, Jannik Sinner, juga melenggang ke babak 16 besar usai menang mudah 6-1 6-4 6-2 atas Miomir Kecmanovic.
Alcaraz Tertekan, Tiafoe Disambut Meriah Penonton
Tiafoe, yang sebelumnya diunggulkan di peringkat 10 Wimbledon tahun lalu, kini peringkatnya turun. Ia bahkan harus tersingkir di babak kedua Australian Open dan French Open tahun ini.
Meski peringkatnya di bawah Alcaraz (29 dunia), Tiafoe mampu merepotkan sang juara bertahan dan mendapat dukungan meriah penonton sejak awal pertandingan. Ia bangkit dari ketertinggalan untuk merebut set pertama.
"Dia pemain yang sangat berbakat, dan sangat tangguh dihadapi," tambah Alcaraz. "Dia layak berada di peringkat atas, dia layak berjuang untuk hal-hal besar."
Alcaraz, yang sebelumnya belum pernah kehilangan set di Wimbledon, berhasil menguasai set kedua. Namun, Tiafoe kembali bangkit dengan merebut set ketiga.
Para penonton bersorak sorai mendukung Tiafoe, membuat Alcaraz termotivasi untuk bangkit. Ia berseru "vamos" setiap kali melancarkan pukulan winner yang mematikan. Alcaraz akhirnya memaksa pertandingan memasuki set penentuan.
Pada set kelima, Alcaraz tampil lebih dominan. Ia berhasil melakukan break serve dua kali dan mengakhiri pertandingan dengan pukulan drop shot yang indah.
Lawan Alcaraz selanjutnya adalah petenis Amerika Serikat, Brandon Nakashima, atau unggulan ke-16 asal Prancis, Ugo Humbert.