Petenis legendaris Andy Murray harus mengakui keunggulan petenis Prancis Gregoire Barrere di ajang tenis ATP Challenger Bordeaux. Murray kalah dengan skor 6-4 6-2 pada pertandingan yang digelar Rabu (15/5) tersebut.
Kekalahan ini menghentikan langkah Murray lebih jauh di turnamen lapangan tanah liat tersebut. Ini merupakan pertandingan keduanya sejak pulih dari cedera ligamen pergelangan kaki yang diderita di Miami Open bulan Maret lalu.
Awal set pertama berjalan berat bagi Murray. Ia tertinggal jauh 0-5 sebelum akhirnya bisa mengejar hingga 5-4. Sayangnya, Barrere yang saat ini menduduki peringkat 115 dunia tersebut mampu mempertahankan servisnya dan menutup set pertama dengan kemenangan.
Performa Murray tak kunjung membaik di set kedua. Ia kembali kehilangan poin servisnya di game ketiga dan gagal memanfaatkan dua peluang break point di game berikutnya. Barrere pun dengan leluasa memimpin 3-1.
Petenis berusia 30 tahun itu terus mendominasi pertandingan. Ia unggul 5-2 sebelum akhirnya memastikan kemenangan dalam tempo satu jam 27 menit.
Secara keseluruhan, Murray hanya mampu memanfaatkan tiga dari enam peluang break point, sementara lawannya sukses merebut enam dari tujuh kesempatan.
Meski menelan kekalahan, Murray patut berbangga. Ini adalah turnamen pertamanya setelah absen panjang akibat cedera. Ia sebelumnya berhasil lolos ke babak kedua setelah lawannya, Kyrian Jacquet, mundur di set kedua.
Legenda tenis peraih tiga gelar Grand Slam ini sebelumnya pernah mengatakan bahwa ia tak berencana "bermain lebih lama dari musim panas ini". Namun, belum ada pengumuman resmi mengenai turnamen mana yang akan menjadi yang terakhir baginya.
Sementara itu, petenis Inggris lainnya, Dan Evans, berhasil melaju ke babak perempat final usai mengalahkan petenis Prancis Harold Mayot dengan skor 6-3 7-6 (7-3). Lawan Evans selanjutnya adalah petenis China, Shang Juncheng.