Meski langkahnya terhenti di perempat final, petenis Inggris Raya Jack Draper tampil gemilang di turnamen Queen's!
Draper yang baru berusia 22 tahun harus mengakui keunggulan petenis Amerika Serikat Tommy Paul dengan skor 6-3 5-7 6-4. Kekalahan ini mengakhiri perjalanan luar biasa Draper selama dua minggu terakhir.
Sebelumnya, ia sukses meraih gelar juara pertamanya di ATP Tour, menjadi petenis nomor satu Inggris Raya, dan menorehkan kemenangan terbesar dalam kariernya dengan mengalahkan juara bertahan Wimbledon dan French Open, Carlos Alcaraz.
"Secara fisik saya merasa baik. Kondisi tubuh saya prima," ujar Draper usai pertandingan. "Namun secara mental, bertanding terus menerus setiap hari memang menguras tenaga."
Meskipun kalah, perjuangan Draper berbuah manis. Ia dipastikan mendapatkan peringkat unggulan di Wimbledon yang akan dimulai pada 1 Juli mendatang.
Selain Draper, petenis Inggris Raya lainnya, Billy Harris, juga mencuri perhatian. Ia nyaris melaju ke semifinal pertamanya di ATP usai ditaklukkan petenis Italia Lorenzo Musetti dengan skor 6-3 7-5.
Pencapaiannya di Queen's ini membuat peringkat Harris naik ke peringkat 150 dunia.
"Potensi terbaik Draper belum datang"
Banyak pihak yang memprediksi efek dari jadwal padat Draper selama dua minggu ini. Namun, ketahanannya yang meningkat patut diacungi jempol.
Pertandingan antara Draper dan Paul berlangsung sengit. Keduanya saling break serve di awal set pertama, namun kesalahan serve dan volley dari Draper membuat Paul unggul 5-3 dan akhirnya memenangkan set pertama.
Draper bangkit di set kedua dengan permainan yang lebih agresif, terutama pukulan forehandnya. Ia bahkan memiliki peluang set point di kedudukan 5-4, namun Paul berhasil menyelamatkan situasi dengan tiga servis keras.
Paul kemudian kembali memimpin di set ketiga. Draper sempat bangkit dan menyelamatkan break point, namun servisnya yang melemah di poin kritis membuatnya harus mengakui keunggulan Paul.
"Saya harus terus bangkit. Terkadang stamina saya menurun," aku Draper. "Tapi pada akhirnya, jika ingin menjadi yang terbaik, saya harus terbiasa bertanding ketat setiap pekan."
Legenda tenis Inggris Raya Andrew Castle berpendapat, "Ingat, Jack baru berusia 22 tahun dan masih banyak peningkatan yang bisa dilakukan. Potensi terbaiknya belum datang, dan itu yang paling menarik!"