Jack Draper mengaku kemenangan gelar ATP pertamanya membuatnya "bebas" dari pikiran negatif dan berujung pada kemenangan mengejutkan atas Carlos Alcaraz di Queen's.
Draper, petenis nomor satu Inggris yang baru berusia 22 tahun, meraih kemenangan 7-6 (7-3) 6-3 atas juara bertahan Alcaraz di babak kedua.
Meski sempat tertinggal, Draper akhirnya bisa mempertahankan servisnya dari 0-30 di hadapan penonton tuan rumah yang bersorak sorai.
Kemenangan ini melengkapi minggu sensasional Draper setelah ia meraih gelar ATP pertamanya di Stuttgart Open akhir pekan lalu.
Pada hari Senin, ia resmi menjadi petenis putra nomor satu di negaranya.
"Dulu saya sangat terobsesi untuk memenangkan turnamen ATP," kata Draper, yang sebelumnya kalah di final Sofia dan Adelaide sebelum akhirnya menang di Stuttgart.
"Meraih gelar pekan lalu membuat saya terbebas dari emosi negatif dan banyak tekanan yang saya ciptakan sendiri."
Mengalahkan petenis peringkat dua dunia Alcaraz - yang baru saja menjuarai French Open - adalah pencapaian terbesar Draper berdasarkan peringkat lawannya.
Ia juga mengakhiri rekor 13 kemenangan berturut-turut di lapangan rumput petenis muda Spanyol itu.
"Datang ke Queen's untuk turnamen kandang, menjadi petenis nomor satu Inggris, seharusnya menambah beban di pundak saya - tapi kenyataannya justru sebaliknya," tambah Draper.
"Saya merasa tenang dan rileks karena tahu saya melakukan hal yang benar. Saya percaya pada permainan tenis saya dan tahu akan sulit dikalahkan."
Draper, yang kini telah menang tujuh pertandingan berturut-turut, akan menghadapi unggulan kelima Amerika Serikat Tommy Paul di perempat final pada hari Jumat.