Danielle Collins Melaju ke Semifinal Italian Open, Akhiri Pensiun dengan Performa Terbaik!

Dominasi Danielle Collins berlanjut! Petenis Amerika Serikat peringkat 15 itu kembali meraih kemenangan setelah mengalahkan mantan petenis nomor 1 Victoria Azarenka dengan skor 6-4, 6-3. Kemenangan ini membawa Collins melaju ke semifinal Italian Open dan memperpanjang rekornya menjadi 19-1 sejak awal Maret.

Kemenangan ini terasa istimewa karena Collins baru saja mengumumkan rencana pensiunnya di akhir tahun untuk fokus pada keinginannya memiliki anak. Namun, hal tersebut justru seolah menjadi motivasi tersendiri. "Ini sangat berkaitan dengan kesehatan saya," ungkap Collins. "Setiap orang memiliki cara berbeda untuk mengakhiri perjalanan profesional mereka. Saya ingin pensiun dengan menampilkan permainan tenis terbaik saya."

Collins tampil agresif sepanjang pertandingan, membuat Azarenka frustrasi. Ia bahkan sempat melampiaskan semangatnya kepada cameraman yang dianggap terlalu dekat saat pergantian set. Collins juga sempat terlihat kesal dan memukul raketnya sendiri, namun ia mampu bangkit dan mengakhiri pertandingan dengan dominasi serve, menghasilkan 6 ace berbanding 0 milik Azarenka.

"Saya merasa pukulan saya tepat sasaran dan semakin baik dalam mengontrol area lapangan," ujar Collins.

Lawan Collins di semifinal nanti adalah Aryna Sabalenka, yang tampil tanpa hambatan berarti usai mengalahkan Jelena Ostapenko, juara French Open 2017, dengan skor 6-2, 6-4. Sabalenka menjadi satu-satunya algojo Collins sejak kekalahannya dari peringkat 1 Iga Swiatek di Indian Wells pada 8 Maret lalu.

Menariknya, ketiga petenis peringkat teratas saat ini bercokol di semifinal. Selain laga Collins vs Sabalenka, akan tersaji duel antara Swiatek melawan peringkat 3 Coco Gauff.

Sementara itu, di sektor putra, petenis Chile Alejandro Tabilo (peringkat 29) melanjutkan kejutannya usai mengalahkan Zhang Zhizhen 6-3, 6-4. Kemenangan ini melengkapi kejutan sebelumnya yaitu mengalahkan Novak Djokovic dan Karen Khachanov. Tabilo selanjutnya akan menghadapi juara Italian Open 2017, Alexander Zverev, yang menang atas Taylor Fritz 6-4, 6-3.

Di bagian lain, Stefanos Tsitsipas akan berhadapan dengan Nicolas Jarry (petenis Chile lainnya), dan Hubert Hurkacz akan melawan Tommy Paul.

Collins, yang pernah mencapai final Australian Open 2022, mengaku sedang berada dalam performa terbaik sepanjang kariernya. "Senang bisa melewati fase ini di mana performa saya terus meningkat," ungkap Collins. "Momen seperti ini harus disyukuri karena tidak selalu berjalan dengan mulus."

Sementara itu, Sabalenka yang tidak memberikan peluang break point kepada Ostapenko, sama sekali tidak terganggu oleh masalah punggung yang sempat dialaminya di pertandingan sebelumnya. Ia bahkan memilih untuk fokus pemulihan alih-alih berlatih dan terbukti membuahkan hasil.

"Bisa dikatakan ini adalah performa terbaik saya di turnamen ini," ujar Sabalenka. "Saya sangat senang bisa bermain tanpa rasa sakit hari ini. Mudah-mudahan dengan perawatan ini kondisi saya akan terus membaik dan siap untuk pertandingan selanjutnya."

Italian Open menjadi pemanasan terakhir di lapangan clay sebelum French Open dimulai 11 hari mendatang. Mampukah Collins mempertahankan dominasinya dan meraih gelar juara sebelum pensiun?

Previous Post Next Post