Raducanu Kembali Jatuh Cinta dengan Tenis, Siap Bersinar di Wimbledon!

 


Pemain tenis Inggris, Emma Raducanu, membawa kabar gembira untuk para penggemarnya! Petenis berusia 21 tahun ini mengaku telah "kembali jatuh cinta" dengan tenis dan bersemangat untuk meraih prestasi baru.

Pengakuan ini muncul setelah Raducanu sempat mengalami masa-masa sulit. Pada bulan April lalu, ia merasa "lelah secara mental dan emosional" usai kekalahan telak dari petenis kualifikasi Argentina, Maria Lourdes Carle, di babak pertama Madrid Open.

Setelah itu, Raducanu melewatkan French Open untuk fokus pada pemulihan kebugaran demi persiapan menghadapi musim lapangan rumput. Musim 2023 sendiri diwarnai cedera yang dialami Raducanu.

Kembalinya Raducanu ke lapangan tenis ditandai dengan penampilan impresif di Nottingham Open awal bulan ini. Ia berhasil melaju hingga babak semifinal, meski akhirnya harus mengakui keunggulan Katie Boulter, juara bertahan sekaligus petenis nomor satu Inggris.

Meski kalah, Raducanu merasa dirinya kini "lebih ceria dan bersemangat." "Ini perasaan yang menyenangkan karena tidak selalu seperti ini," ungkap peraih gelar US Open 2021 tersebut kepada BBC TV.

"Saya sangat senang bisa kembali mencintai tenis dan menikmati tantangan yang ada. Saya tidak mudah terpuruk dan terus mencari cara untuk mengatasinya."

Sebagai persiapan untuk Wimbledon yang akan segera dimulai, Raducanu dijadwalkan untuk menghadapi Sloane Stephens, sesama mantan juara US Open, di turnamen Eastbourne pada hari Selasa.

Saat ditanya kapan semangatnya untuk tenis kembali muncul, Raducanu menjawab, "Saya bisa katakan itu terjadi tepat sebelum Nottingham."

"Saya sangat bersyukur bisa merasakan hal ini lagi. Rasanya seperti sesuatu yang hilang selama beberapa tahun terakhir. Sudah lama sekali saya tidak merasa sebagus ini tentang tenis, bersemangat dan bergairah untuk memainkannya."

Peringkat Raducanu saat ini berada di posisi 168 dunia, turun dari peringkat satu Inggris sebelumnya, akibat operasi pergelangan tangan dan pergelangan kaki yang ia jalani tahun lalu.

Musim ini, Raducanu memprioritaskan pemulihan kebugaran penuh daripada jadwal pertandingan yang padat. Keputusan ini membuatnya absen di Roland Garros dan menolak kesempatan bermain untuk tim tenis Inggris di Olimpiade musim panas mendatang.

"Saya merasa jauh lebih baik secara mental dan emosional, baik di dalam maupun di luar lapangan," kata Raducanu.

"Bahkan ada yang berkomentar beberapa hari lalu, 'Oh, kamu seperti kembali ke dirimu yang dulu.' Tapi saya akan katakan, 'Tidak, ini saya yang baru.' Saya memiliki pengalaman yang bisa dipelajari dari diri saya di masa lalu."

Previous Post Next Post