Pemain tenis sensasional Inggris, Emma Raducanu, membuat keputusan mengejutkan dengan menolak kesempatan bermain untuk Tim Inggris di Olimpiade Paris 2024. Sementara itu, peraih dua medali emas Andy Murray justru siap bertarung untuk negara di turnamen yang berpotensi menjadi penutup kariernya.
Pilihan Raducanu terkait dengan peringkatnya yang saat ini terlalu rendah untuk lolos kualifikasi. Petenis berusia 21 tahun tersebut masih dalam tahap pemulihan pasca operasi pergelangan tangan dan pergelangan kaki yang ia jalani tahun lalu.
Sebagai juara US Open 2021, Raducanu sejatinya ditawari salah satu dari dua tempat khusus peraih gelar Grand Slam yang disediakan oleh Federasi Tenis Internasional (ITF). Namun, ia lebih memilih untuk fokus ke lapangan rumput Inggris demi menjaga kebugaran jelang Wimbledon.
Olimpiade sendiri dihelat di antara turnamen Wimbledon (lapangan rumput) dan US Open (lapangan keras). Mengingat riwayat cedera, Raducanu merasa pergantian lapangan yang intens tidak diperlukan untuk saat ini.
"Saya orang yang fokus pada satu tujuan dan melakukan sesuatu dengan cara dan waktu saya sendiri," ujar Raducanu, yang baru saja kalah dari Katie Boulter di semifinal Nottingham Open. "Jadi, bukan bermaksud diva, tapi saya memprioritaskan tubuh dan kesehatan saya. Jika saya fit dan bisa memberikan 100%, hal-hal hebat pasti akan terjadi."
Iain Bates, kepala tim tenis Olimpiade Inggris, menyatakan ia "sangat bisa memahami" keputusan Raducanu. "Semua orang tahu riwayat cedera pergelangan tangannya yang membutuhkan operasi dua kali tahun lalu," imbuh Bates. "Pergantian lapangan [yang sering] bisa menambah beban pada tubuhnya."
Sementara itu, Andy Murray yang meraih emas di London 2012 dan Rio 2016, menerima tawaran ITF untuk berlaga di Paris. Ini berpotensi menjadi turnamen terakhir bagi petenis berusia 37 tahun tersebut. Mantan peringkat satu dunia ini sebelumnya menyatakan ia "tidak berharap bisa bermain banyak setelah musim panas ini."
Murray bersama Dan Evans juga masuk nominasi untuk nomor ganda putra. Petenis Skotlandia tersebut mengisyaratkan ia hanya akan bermain di Paris jika bisa berpartisipasi dalam nomor beregu.
"Peluang saya meraih medali lebih besar di ganda putra daripada tunggal," kata Murray. "Saya belum 100% yakin. Tergantung pada kondisi fisik saya dan bagaimana beberapa minggu ke depan."
Selain Murray, Cameron Norrie, Jack Draper, dan Dan Evans dijadwalkan bertanding di nomor tunggal putra. Katie Boulter menjadi satu-satunya petenis Inggris yang lolos kualifikasi berdasarkan peringkat untuk nomor tunggal putri.
Pasangan Joe Salisbury dan Neal Skupski akan berlaga di nomor ganda putra berdasarkan peringkat dunia mereka. Sementara itu, Boulter dan Heather Watson, serta Harriet Dart dan Maia Lumsden, masuk nominasi untuk nomor ganda putri.
Turnamen tenis Olimpiade Paris akan berlangsung dari 27 Juli hingga 4 Agustus di Roland Garros, arena tahunan French Open. Para petenis akan bertanding memperebutkan lima medali emas: tunggal putri, tunggal putra, ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran.