Dominasi Iga Swiatek, petenis nomor satu dunia, berlanjut! Ia kembali menaklukkan Aryna Sabalenka, petenis nomor dua dunia, untuk merebut gelar juara Italian Open dengan straight set.
Swiatek sebelumnya sudah menundukkan Sabalenka dalam drama final Madrid Open awal bulan ini. Kali ini, petenis berusia 22 tahun tersebut tampil lebih dominan dan menang dengan skor 6-2 6-3, sekaligus mengamankan gelar juara ke-21 sepanjang kariernya.
"Setelah Madrid, saya tahu ini tidak akan mudah," kata Swiatek. "Saya sangat senang bisa bermain konsisten selama musim clay court. Turnamen terakhir ada di depan kita. Saya selalu senang bermain di sini."
Swiatek bercerita akan merayakan kemenangannya dengan menyantap tiramisu usai berkelakar dengan penonton tentang absennya kue tersebut dalam piala kemenangan. Sang juara bertahan kini menatap French Open setelah meraih gelar juara Italian Open untuk ketiga kalinya dalam empat tahun, dan tak pernah kehilangan satu set pun di edisi 2024.
Pada set kedua, Swiatek harus menghadapi tekanan dengan mementahkan tujuh break point. Ia tampil impresif sepanjang pertandingan, hanya melakukan delapan unforced error.
Kepada Swiatek, Sabalenka menyampaikan, "Selamat atas dua pekan yang luar biasa di Roma. Saya harap kita bisa bertemu lagi di final Roland Garros dan kali ini saya yang menang! Cuma bercanda, tapi saya ingin bermain lebih baik dari hari ini."
"Saya menyukai turnamen ini dan semoga bisa kembali tahun depan dengan lebih kuat."