Drama di Roma: Zverev Hadapi Tantangan Berat Lawan Tabilo, Melaju ke Final!

 

Selama satu jam, Alexander Zverev tak bisa menemukan jawaban atas pukulan forehand keras dan drop shot akurat Alejandro Tabilo.

Namun petenis peringkat lima dunia tersebut pantang menyerah. Zverev bangkit dan meraih kemenangan dramatis 1-6, 7-6 (4), 6-2 atas lawannya dari Chile yang kurang diunggulkan itu. Kemenangan ini membawa Zverev ke final Italian Open.

Zverev, juara Roma 2017, terlihat mengenakan perban di jari kelingking kiri setelah terjatuh di lapangan tanah liat pada pertandingan sebelumnya. Ia mengatakan jarinya “bengkok” setelah insiden tersebut. Meski Zverev bermain dengan tangan kanan, ia menggunakan backhand dua tangan.

Di final, Zverev akan berhadapan dengan pemenang antara Tommy Paul atau Nicolas Jarry, yang baru akan bertanding nanti.

Sementara itu, di nomor WTA, peringkat 1 Iga Swiatek akan menghadapi peringkat 2 Aryna Sabalenka di final.

Roma menjadi turnamen pemanasan besar terakhir sebelum French Open dimulai pada 26 Mei.

Zverev, yang tengah menghadapi persidangan atas tuduhan penganiayaan badan terhadap seorang wanita, tidak akan hadir di awal persidangan yang bertepatan dengan Roland Garros.

Tabilo, peringkat 32, secara mengejutkan menyingkirkan petenis nomor 1 Novak Djokovic di babak ketiga dan belum pernah kehilangan set di turnamen ini. Namun, serangkaian kesalahan Tabilo membantu Zverev memenangkan tie-break set kedua. Zverev kemudian mengambil kendali permainan di awal set ketiga.

Fakta menarik, Tabilo yang kidal dan Zverev lahir di tahun yang sama dan kerap bertemu di level junior, saat Tabilo masih mewakili Kanada, negara kelahirannya.

Previous Post Next Post